top of page
  • ELF_admin

9 Fakta Kidal

Updated: Mar 17, 2020




Sejak kecil, kita selalu dilatih untuk menggunakan tangan kanan terhadap hal-hal tertentu dan tangan kiri untuk hal-hal lainnya. Beberapa anak yang memiliki keterampilan di tangan kiri yang lebih berkembang, seringkali dipaksa untuk mengubah kebiasaannya oleh orangtuanya agar sesuai dengan ekspektasi budaya. Padahal, beberapa orang memang terlahir kidal – dan kidal sama sekali bukan merupakan gangguan fisiologis maupun psikologis. Sebaliknya, justru banyak orang sukses dan berpengaruh dalam sejarah dunia ialah orang kidal.


Statistik menunjukkan populasi orang kidal di dunia ialah sekitar 10%, dimana lelaki kidal sedikit lebih banyak daripada perempuan kidal. Tentang penyebab seseorang kidal, tidak ada teori yang dapat menjelaskannya. Namun beberapa argumen menyebutkan bahwa faktor genetik dan lingkungan sama-sama memainkan peran yang cukup signifikan dalam membuat seseorang kidal. Orang kidal juga sering dianggap memiliki tingkat kecerdasan rata-rata. Benjamin Franklin, Julius Caesar, Bill gates, Marilyn Monroe, Oprah Winfrey, dan masih banyak lagi nama-nama terkenal yang kidal.


Sekalipun populasi orang kidal hanya 10% dari penduduk dunia, orang kidal diprediksi tidak akan mengalami kepunahan. Jika dikaitkan dengan teori survival of the fittest, dimana seseorang akan berusaha berjuang demi tetap bertahan, orang kidal memiliki keunggulan karena dapat menyusun ‘strategi’ untuk bertahan dengan cara-cara yang berbeda dengan 90% orang lainnya. Orang yang kidal menggunakan kapasitas belahan otak kanan lebih dominan dibandingkan dengan otak kirinya, sehingga memungkinkan dirinya untuk melihat dari perspektif yang berbeda, lebih mampu berpikir kreatif, dan memiliki apresiasi yang lebih besar terhadap seni.


Berikut ini beberapa fakta mengenai orang kidal yang dikumpulkan dari berbagai referensi:

  1. Hari Orang Kidal sedunia diperingati setiap tanggal 13 Agustus, diinisiasi pada tahun 1992 oleh Left-Handers Club.

  2. Sejak manusia purba (yakni sejak sekitar 500.000 tahun yang lalu), jumlah orang kidal selalu menjadi minoritas.

  3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 20% penderita skizofrenia adalah orang kidal. Orang kidal juga memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap gangguan diseleksia, ADHD, dan beberapa jenis gangguan mood. Akan tetapi, orang kidal memiliki risiko artritis dan usus buntu yang lebih kecil.

  4. Orang kidal memiliki kemampuan yang lebih baik untuk berpikir divergen (kreatif), sehingga dikenal sebagai orang yang artistik atau inovatif.

  5. Presiden Obama, dan beberapa mantan presiden Amerika lainnya, yaitu: Bill Clinton, George H.W. Bush, Gerald Ford, James Garfield, Hary Truman, adalah orang kidal. Para ahli menyebutkan bahwa orang kidal mendapat keuntungan saat kampanye. Masyarakat secara umum akan mengasosiasikan sisi kanan dengan ‘baik’ dan sisi kiri dengan ‘buruk’. Ketika orang kidal berkampanye, maka tangan kiri yang diangkat. Namun, saat kampanye, terutama di televisi, akan timbul mirror effect, dimana tangan kiri yang terangkat tersebut menjadi sisi kanan masyarakat yang menontonnya.

  6. Phil Mickelson (atlit golf), Rafael Nadal (atlit tenis), Oscar de la Hoya (atlit tinju), adalah orang-orang kidal. Orang kidal sering mendapat keuntungan saat bertanding dalam cabang olah raga di mana lawan saling berhadapan.

  7. Orang kidal terbukti lebih mudah merasa takut daripada orang yang terbiasa menggunakan bagian tubuh sebelah kanannya. Orang kidal lebih mudah merasa trauma terhadap peristiwa menakutkan yang dialaminya.

  8. Orang kidal juga cenderung lebih rentanmengalami emosi negatif dan lebih sulit mengolah gejolak emosinya.

  9. Orang kidal cenderung takut menghadapi kritikan, takut berbuat kesalahan, dan lebih mudah merasa malu.

Jadi, tidak ada yang salah dengan menjadi kidal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang kidal memiliki keunggulan dalam beberapa hal, walaupun juga mengalami kerentanan dalam beberapa hal lainnya. Yang terpenting ialah karena kidal bukan merupakan ‘gangguan’ atau ‘penyakit’, maka upaya untuk memaksa anak kidal menggunakan tangan kanannya sepertinya tidak perlu dilakukan. Toh, sejarah membuktikan banyak orang jenius yang adalah kidal, dan sekalipun orang kidal terbukti lebih sulit mengendalikan emosinya bukan berarti orang tidak kidal tidak mengalami masalah dalam mengendalikan emosinya, bukan?


Materi referensi:

Kens, K. (2012, 29 October). 11 little-known facts about left-handers. Huffington Post. Retrived on 12 July 2013 from http://www.huffingtonpost.com/2012/10/29/left-handed-facts-lefties_n_2005864.html


“They laugh at me because I am different. I laugh at you because you’re all the same.” – Jonathan Davis
5 views0 comments
bottom of page